Perempuan, begitulah agungnya tuhan menciptakan makhluk cantik, mempunyai kepekaan sangat tinggi, memiliki hati sangat lembut, dengan tubuh tubuh yang elok,.
Keistimewaan makhluk ini sangatlah luar biasa tak hanya dapat melahirkan seorang manusia dari rahimnya, namun dia mampu mendidik, merawat, mengajari, bahkan mampu membuat manusia tersebut nyaman didekatnya.
Dengan satu ucapan ia juga mampu menggetarkan hati, dengan sedikit sentuhan dapat membuat luluh, dengan sekilas tatapan mampu menyihir keadaan.
Menangis adalah ungkapan untuk emosi yang menggambarkan rasa kebahagiaan, kebanggaan, kesakitan, bahkan rasa kekecewaannya. tak jarang pula ketika makhluk ini merasakan sesuatu, lebih memilih diam sebagai ungkapan ekspresi yang ia rasakan.
Terkadang makhluk ini nampak seperti laki-laki. kuat, tegas, dan memiliki kemampuan untuk memimpin. Namun tetap saja perempuan lemah tanpa dukungan laki-laki.
Perempuan itu bukan makhluk yang manja, hanya saja ia ingin diperhatikan ketika mulai terabaikan. Setelah diperhatikan timbul kekuatan yang menjadikan perempuan luar biasa.
Benar sekali jika perempuan memang banyak mengomel. Namun ini dilakukan karena dia memiliki tingkat kekhawatiran yang sangat tinggi, ia mudah cemas, ia hanya ingin melindungi orang yang ia sayangi dengan perasaan yang dimilikinya.
Dibalik itu semua, sesungguhnya perempuan bukanlah perempuan tanpa laki-laki. terkadang perempuan gengsi untuk mengatakan bahkan mengakui bahwa ia lemah tanpa laki-laki. bukan karena soal fisik, tetapi perempuan perlu mengisi celah-celah pada dirinya dengan kata-kata dari seorang laki-laki.
Begitulah perempuan. dengan segala sisi-sisinya, dengan segala kepribadiannya . . .
